Tokoh utama dibalik layar dari situs jejaring sosial yang terbaru ini adalah Gundotra, Horowitz, dan Andy Hertzfel. Diskusi dan debat mengenai nama proyek ini sudah berlangsung cukup panjang dan melelahkan. Awalnya proyek jejaring sosial ini bernama “Google Me” yang kemudian berubah menjadi Google +1. Banyak pihak memperkirakan bahwa Google +1 hanya akan mengirimkan informasi berbentuk stream atau feed sebagaimana di Facebook atau Twitter dimana sumber informasinya akan diperoleh dari Google News maupun sumber informasi Google lainnya.
Proyek yang menaungi 18 produk dan layanan Google serta melibatkan 30 tim direncanakan akan diselesaikan dalam waktu 100 hari. Karena kompleksitasnya, proyek yang dimulai Maret 2010 ini baru dapat diuji coba secara internal pada bulan Oktober 2010.
Proyek ini kembali diluncurkan untuk diuji coba oleh para karyawan terpilih dengan jumlah yang sedikit dibandingkan dengan uji coba pertama. Feedback yang diterima lebih positif dibandingkan uji coba pertamanya. Setelah pengujian kedua ini dinilai sukses, Gundotra memutuskan untuk meluncurkannya ke publik secara terbatas (Field Trial) pada tanggal 28 Juni lalu dalam tahap uji coba yang dinamai sebagai Field Test.
Pada suatu kesempatan, Gundotra menyampaikan bahwa proyek ini bukanlah Facebook killer, hanya saja dengan G+ diharapkan para pengguna dapat menggunakann dan menikmati media jejaring sosial yang lebih baik. Bagaimana menurut plusser sendiri?
Proyek yang menaungi 18 produk dan layanan Google serta melibatkan 30 tim direncanakan akan diselesaikan dalam waktu 100 hari. Karena kompleksitasnya, proyek yang dimulai Maret 2010 ini baru dapat diuji coba secara internal pada bulan Oktober 2010.
Proyek ini kembali diluncurkan untuk diuji coba oleh para karyawan terpilih dengan jumlah yang sedikit dibandingkan dengan uji coba pertama. Feedback yang diterima lebih positif dibandingkan uji coba pertamanya. Setelah pengujian kedua ini dinilai sukses, Gundotra memutuskan untuk meluncurkannya ke publik secara terbatas (Field Trial) pada tanggal 28 Juni lalu dalam tahap uji coba yang dinamai sebagai Field Test.
Pada suatu kesempatan, Gundotra menyampaikan bahwa proyek ini bukanlah Facebook killer, hanya saja dengan G+ diharapkan para pengguna dapat menggunakann dan menikmati media jejaring sosial yang lebih baik. Bagaimana menurut plusser sendiri?
Namun, Google masih mencari metode verifikasi yang tepat. Salah satu metode yang akan digunakan Google untuk verifikasi yaitu dengan mengirim fotokopi SIM melalui fax ke Google. Salah satu rencana fitur yang akan ditambahkan ke Google+ adalah "profil bisnis", untuk akun perusahaan.
Source :